Masa PKKMB telah tiba! Gimana nih, pasti banyak ya tugasnya? Ada yang bikin video, bikin kerajinan, upload twibbon, sampai ngapalin jingle 😂

PKKMB ga hadir langsung begitu saja, tapi ternyata juga ada sejarah panjangnya loh!!
PKKMB atau ospek berisi rangkaian acara yang bertujuan untuk mengenalkan dan membentuk watak bagi mahasiswa baru. Kegiatan ini merupakan kegiatan institusional yang menjadi tanggung jawab universitas, fakultas, maupun program studi untuk mensosialisasikan kehidupan di perguruan tinggi dan proses pembelajarannya.


Menurut Purnawan Basundoro, dosen Ilmu Sejarah Universitas Airlangga, ospek sudah ada sejak zaman pendudukan Jepang. Saat itu dikenal sebagai perpeloncoan atau puronko. Sedangkan di era Hindia Belanda, tradisi tersebut belum terlalu nampak.
Saat itu, STOVIA (sekolah kedokteran) beralih dikelola oleh militer Jepang dan berganti nama menjadi Ika Daigaku. Perpeloncoan dilakukan salah satunya dengan menggunduli mahasiswanya. Salah satu tokoh nasional yang protes ialah Soedjatmoko. Pasca-merdeka, tradisi tersebut bertahan di Indonesia dan masih diterapkan di sejumlah perguruan tinggi.
Soedjatmoko
Timeline Pergantian Istilah PKKMB
1942 | Plonco |
1963 | Masa Kebaktian Taruna (MKT) |
1965 | MKT dihilangkan |
1968 | Mapram atau Masa Pra Bakti |
1990 | Ospek |
2000-an | PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) |
Itulah sejarah singkat PKKMB di Indonesia, nah sekarang kita ganti POV sebagai mahasiswa Muslim yuk!
‘Perkenalan’ adalah konsep penting dalam nilai-nilai agama Islam. Ingat ayat di bawah ini:
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (Q.S Al-Hujurat: 13)
Ada banyak hikmah yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan bisa diperoleh dari masa PKKMB, setidaknya meliputi:
- Nilai kepemimpinan
- Adab dan akhlak
- Kesiapan menuntut ilmu
- Persaudaraan dan solidaritas
Insya Allah, selagi diniatkan dalam kebaikan, maka hasil yang baik akan diperoleh pula. selamat dan semangat!!!!
Referensi
Adryamarthanino, V., Nailufa N. (2023, 17 Juli). Sejarah Ospek di Indonesia. Retrieved from Kompas: https://www.kompas.com/stori/read/2023/07/17/120000079/sejarah-ospek-di-indonesia-?page=2.
Kawan GNFI. (2021, 19 Januari). Menggali Sejarah Pendidikan Indonesia di Masa Pendudukan Jepang. Retrieved from Good News From Indonesia: Menggali Sejarah Pendidikan Indonesia di Masa Pendudukan Jepang (goodnewsfromindonesia.id).