Antara AI & Kita/AI Kuasai Kita?! 😱

AI menggabungkan algoritma dan data untuk membuat mesin mampu belajar dan menyesuaikan diri dengan input baru. Proses pembelajaran yang terjadi dalam AI membuatnya untuk terus berkembang dan meningkatkan kinerja seiring berjalannya waktu.


Contoh penerapan AI adalah asisten virtual seperti Asisten Google, Siri, dan Alexa. Mereka dapat membantu pengguna dalam melakukan berbagai tugas keseharian. Sebagai mahasiswa, penting untuk memanfaatkan AI secara bijak sebagai alat bantu yang dapat mempercepat proses belajar.

Namun, salah satu dampak buruk dari ketergantungan pada AI adalah hilangnya keterampilan manusiawi yang penting seperti kreativitas dan pemecahan masalah. Untuk menghindari ketergantungan berlebihan, AI harus diposisikan sebagai alat bantu dalam proses belajar dan riset, bukan sebagai pengganti dari kemampuan berpikir kritis. 

Dengan menggunakan AI sebagai alat bantu, efisiensi akan tercipta. Hal ini membantu kita fokus pada pengembangan kemampuan analitis, sementara tugas rutin dapat diselesaikan lebih cepat. 

Mari manfaatkan keunggulan AI tanpa terjebak dalam ketergantungan. Upaya untuk tetap aktif berpikir dan belajar secara mandiri akan membantu kita untuk mengoptimalkan potensi dan mengembangkan keterampilan yang tak akan tergantikan oleh kecerdasan buatan.

Referensi: 

AI di Perkuliahan: Membantu atau “Membuntukan” Mahasiswa? (2024, May 8). Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin | Universitas Airlangga. Retrieved September 10, 2024, from https://ftmm.unair.ac.id/ai-di-perkuliahan-membantu-atau-mem-buntukan-mahasiswa/

Waspada dengan Dampak Negatif Teknologi AI yang Makin Berkembang. (2023, September 24). Eraspace. Retrieved September 11, 2024, from https://eraspace.com/artikel/post/waspada-dengan-dampak-negatif-teknologi-ai-yang-makin-berkembang

Tinggalkan Balasan