Berputar 7 Kali Melawan Arah Jarum Jam? Ini Ayat-Ayat Sains dalam Thawaf!

Halo Sobat UKMI! 

Sekarang kita memasuki bulan Dzulqa’dah. 1 di antara 3 bulan haji yang telah ditentukan (Syawal, Dzulqa’dah, Dzulhijjah). Berita keberangkatan jamaah haji pastinya sering kita dengar akhir-akhir ini, baik via medsos, maupun langsung dari orang-orang di sekeliling kita. Mulai dari tetangga, saudara, orang tua, bahkan mungkin Sobat UKMI sendiri ada yang berkesempatan ke Baitullah tahun ini, Wah Masya Allah! 

Titip doa agar Mimin dan Sobat UKMI yang lain bisa segara nyusul yaaa!!

Di dalam ibadah haji, terdapat rukun-rukun yang harus dipenuhi, salah satunya ialah Thawaf. Thawaf adalah kegiatan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali. Dalil tentang thawaf adalah sebagai berikut:

ثُمَّ لْيَقْضُوا تَفَثَهُمْ وَلْيُوفُوا نُذُورَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ الْعَتِيقِ

Artinya: “Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah)”. QS Al Hajj/22: 29)

Anyway Sobat Ukmi, thawaf dibagi menjadi beberapa macam, yuk kita simak penjelasan di bawah ini!!

  1. Thawaf Qudum/Thawaf Wurud/Thawaf Tahiyyah

Thawaf yang dilakukan oleh jamaah haji yang baru menginjakkan kakinya di Mekkah, diperuntukkan bagi orang yang datang dari luar Kota Mekah sebagai bentuk penghormatan  untuk  Ka`bah.

  1. Thawaf  Wada’ 

Thawaf perpisahan yang dilaksanakan ketika jamaah akan meninggalkan kota Makkah, diperuntukkan bagi orang yang datang dari  luar  kota  Makkah,  adapun  bagi  penduduk  Makkah tidak wajib melakukannya.

  1. Thawaf Ifadha

Thawaf yang merupakan bagian dari rukun haji, apabila ditinggalkan maka tidak sah hajinya. Thawaf Ifadha dilakukan setelah jamaah melakukan wukuf di Arafah. 

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang ditunggu-tunggu nih, yap alasan mengapa thawaf dilakukan 7 kali!

Yang pertama tentunya pedoman agama sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. 

Ibnu Umar RA masuk Makkah ketika waktu Dhuha. Lalu beliau mendatangi Ka’bah dan menyentuh Hajar Aswad sambil mengucapkan, “Bismillah, wallahu akbar.” Kemudian, beliau lari-lari kecil 3 kali putaran, dan jalan antara rukun Yamani dengan rukun Hajar Aswad. Setelah sampai di Hajar Aswad, beliau menyentuhnya dan bertakbir, lalu keliling 4 thawaf sambil berjalan. Ibnu Umar mengatakan, bahwa Rasulullah SAW melakukan hal ini. (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Syuaib al-Arnauth).

Thawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah 7 kali, 3 putaran dianjurkan berjalan cepat, sedangkan 4 berikutnya dianjurkan berjalan biasa. 7 kali putaran merepresentasikan 7000 tahun taubat dan ibadah para malaikat dalam peristiwa penciptaan Nabi Adam AS, dimana setiap putarannya sama dengan 1000 tahun.

Arah yang berlawanan jarum jam disebut sebagai Anti Clockwise (ACW). Dalam kehidupan terdapat berbagai fenomena ACW. Nah, berikut penjelasan ilmiahnya!

  1. Ilmu Astronomi

ACW dalam astronomi ditunjukkan dengan peristiwa revolusi bumi yang berputar berlawanan arah jarum jam dengan sudut 360 derajat, sama halnya dengan thawaf yang dimulai dari arah sejajar hajar aswad kemudian kembali ke posisi semula. Pergerakan yang seirama dengan perputaran bumi inilah yang membuat orang tidak cepat lelah ketika melakukan thawaf.

  1. Ilmu Biologi

Sistem peredaran darah manusia adalah ACW. Pada saat seseorang bergerak searah dengan sistem peredaran darah, maka tubuh akan memanfaatkan energi yang lebih efektif. Demikian pula dalam sistem pengolahan energi makanan levorotatory, berputar ke arah kiri searah dengan sirkulasi darah. Sederhananya tubuh jadi lebih tidak cepat lelah.

Bayangkan jika gerakan thawaf itu searah jarum jam (CW), maka akan seperti permainan arung jeram yang melawan arus sungai, membuat energi kita cepat habis di tengah perjalanan.

  1. Ilmu Fisika

Penelitian Prof. Hussain Kamal mengemukakan bahwa Ka’bah merupakan pusat bumi yang memiliki energi terbesar. Berdasarkan Hukum Newton, maka energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Dalam hal ini, gerakan thawaf yang berlawanan arah jarum jam mengikuti Kaidah Tangan Kanan Hukum Coulomb, dimana energi yang dipancarkan akan naik ke atas. Dengan demikian, masuk akal bahwa doa-doa yang dipanjatkan saat di Tanah Suci sangat mustajab. 

Al-Qur’an maupun Nabi Muhammad SAW memang tidak menjelaskan secara terang mengapa thawaf harus dilakukan 7 kali dengan gerak melawan arah jarum jam. Meskipun demikian, kita harus mengikuti apa yang Baginda Rasul lakukan sebab seorang Muslim berkewajiban untuk sami’na waatho’na (kami dengar dan kami taati).

يَا أَيُّهَا النَّاسُ خُذُوا مَنَاسِكَكُمْ فَإِنِّى لاَ أَدْرِى لَعَلِّى لاَ أَحُجُّ بَعْدَ عَامِى هَذَا

“Wahai manusia, ambilah manasik kalian (dariku), karena sesungguhnya aku tidak mengetahui mungkin saja aku tidak berhaji setelah tahun ini”. (HR. Muslim, riwayat An Nasa’i).

Adapun ayat-ayat sains yang terkandung dalam thawaf harus kita renungkan, ketahuilah bahwa di dalamnya terdapat tanda-tanda kebesaran Allah.

Referensi:

Aisy, Qoblitu. (2023, Maret 13). Alasan Thawaf Ka’bah Harus 7 Kali dan Melawan Arah Jarum Jam | Rotasi dan Revolusi Bumi | Newton | Coulomb. Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=xD_73PkmDs8 

Mengapa Saat Thawaf Mengitari/Mengelilingi Ka’bah Kita Bergerak Melawan Arah Jarum Jam. QUORA: https://id.quora.com/Mengapa-saat-thawaf-mengitari-mengelilingi-kabah-kita-bergerak-melawan-arah-jarum-jam 

Sahroji, Ahmad. (2021, April 9). Terungkap! Kenapa Putaran Tawaf di Ka’bah Berlawanan Arah Jarum Jam?. ERA. ID: https://era.id/sains/57364/terungkap-kenapa-putaran-tawaf-di-ka-bah-berlawanan-arah-jarum-jam 

Setiawan, Alvin. (2024, April 23). Kenapa Tawaf Dilakukan 7 Kali dan Berlawanan Arah Jarum Jam?. DETIK.COM: https://www.detik.com/hikmah/haji-dan-umrah/d-7305158/kenapa-tawaf-dilakukan-7-kali-dan-berlawanan-arah-jarum-jam

Wisnarni. (2011). Thawaf Ifadhah bagi Perempuan Haid. Jurnal al-Qisthu Vol. 06 No. 02. https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/alqisthu/article/view/1226/606 

Tinggalkan Balasan